Pernah ngerasa udah ngerti grammar, tapi pas ngerjain soal TOEFL malah salah di hal-hal kecil? Nah, salah satu jebakan klasik di tes ini adalah Object of Preposition — bagian yang sering diremehkan tapi diam-diam bisa menurunkan skor grammar kamu.
Pentingnya Grammar di Tes TOEFL
Grammar bukan cuma sekadar aturan bahasa. Di TOEFL, grammar jadi fondasi utama buat menentukan seberapa “natural” kemampuan bahasa Inggris kamu. Jadi, kesalahan kecil seperti salah pakai pronoun setelah preposition bisa berdampak besar pada nilai akhir.
Kenapa Object of Preposition Sering Menjebak Peserta Tes
Karena bentuknya sederhana dan sering muncul di percakapan sehari-hari, banyak orang menganggap remeh bagian ini. Padahal, ETS (penyelenggara TOEFL) suka banget menyisipkan kesalahan sepele seperti between you and I atau depend of dalam soal structure.
Apa Itu Object of Preposition?
Pengertian dan Fungsi
Object of preposition adalah kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang muncul setelah preposition (kata depan).
Preposition tidak bisa berdiri sendiri — dia selalu butuh objek untuk melengkapi maknanya.
Contoh:
- She sat on the chair. → “chair” adalah object of preposition dari “on”.
Struktur Dasar Object of Preposition
Strukturnya sederhana:
Preposition + Object (noun/pronoun/gerund)
Contoh:
- in the morning
- with him
- about learning English
Contoh Kalimat Dasar
- He is waiting for the bus.
- The cat is under the table.
- She talked about her new job.
Jenis Preposition yang Sering Muncul di TOEFL
1. Preposition of Time (Waktu)
Menunjukkan kapan sesuatu terjadi.
Contoh: at, in, on, before, after
- He was born in 1998.
- We’ll meet at 9 a.m.
2. Preposition of Place (Tempat)
Menunjukkan lokasi atau posisi.
Contoh: in, on, under, between, near
- The book is on the desk.
- The cat is under the bed.
3. Preposition of Direction (Arah)
Menunjukkan arah gerakan.
Contoh: to, toward, into, across
- He walked to the park.
- The bird flew across the sky.
4. Preposition of Manner (Cara)
Menunjukkan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh: by, with, without
- She opened the bottle with a key.
- The painting was made by a famous artist.
Baca Juga : Mau Skor TOEFL Tinggi? Ikuti 6 Tips Mudah Mengerjakan Bagian Reading Ini
Kesalahan Umum dalam Objects of Preposition
1. Menggunakan Pronoun yang Salah
Kesalahan paling klasik: menggunakan subject pronoun (I, he, she, we, they) setelah preposition, padahal seharusnya object pronoun (me, him, her, us, them).
Contoh salah:
❌ Between you and I, this movie is great.
✅ Between you and me, this movie is great.
2. Menghapus Preposition Secara Tidak Sengaja
Beberapa verb atau adjective membutuhkan preposition agar artinya benar. Menghapusnya bisa bikin kalimat salah makna.
Contoh:
❌ He is responsible the project.
✅ He is responsible for the project.
3. Mengira Object of Preposition Sebagai Subject
Kadang peserta salah mengira object of preposition itu subjek kalimat, terutama di kalimat panjang.
Contoh:
❌ The girl with the red shoes are my friend.
✅ The girl with the red shoes is my friend.
(Subjeknya adalah the girl, bukan shoes.)
4. Salah Memahami Prepositional Phrase
Kadang peserta bingung membedakan antara prepositional phrase dengan clause utama, sehingga struktur kalimatnya jadi kacau.
Contoh:
❌ In the park near the school are many children playing football.
✅ There are many children playing football in the park near the school.
5. Salah Memilih Preposition yang Tepat
Setiap kata kerja atau kata sifat punya preposition khusus yang menyertainya (collocation). Salah pilih preposition bisa bikin grammar kamu terlihat aneh.
Contoh:
❌ She depends of her parents.
✅ She depends on her parents.
Contoh Kesalahan dan Perbaikannya
Contoh 1: “Between You and I” vs “Between You and Me”
Kesalahan ini sering muncul di TOEFL karena kelihatannya sepele.
Ingat: setelah preposition between, harus diikuti object pronoun → me, bukan I.
✅ Between you and me, it’s a secret.
Contoh 2: Penggunaan Preposition yang Hilang
Kalimat seperti He is interested music terdengar salah karena butuh preposition.
✅ He is interested in music.
Preposition “in” melengkapi adjective “interested.”
Contoh 3: Kesalahan pada Struktur Kalimat Panjang
Soal TOEFL sering menggunakan kalimat kompleks untuk menjebak peserta.
Perhatikan contoh berikut:
❌ The manager that we spoke yesterday was very polite.
✅ The manager that we spoke to yesterday was very polite.
Kata kerja speak butuh preposition to. Kalau kamu lupa menambahkannya, kalimat jadi salah struktur.
Strategi Menghindari Kesalahan Object of Preposition di TOEFL
1. Pahami Pola Umum Preposition
Beberapa kata kerja atau kata sifat selalu diikuti preposition tertentu.
Pelajari pola-pola umum seperti:
- interested in
- rely on
- afraid of
- look at
- listen to
Dengan hafal pola ini, kamu akan lebih cepat mengenali mana preposition yang benar.
2. Hafalkan Kombinasi Kata (Prepositional Collocations)
TOEFL sering mengetes pengetahuan kamu soal collocation, yaitu kombinasi kata yang umum digunakan bersama.
Contoh:
- depend on someone
- believe in yourself
- good at math
Semakin banyak collocation kamu hafal, semakin kecil peluang salah di soal grammar.
3. Gunakan Pendekatan Konteks
Kalau kamu lupa preposition mana yang tepat, coba pikirkan maknanya.
Misalnya:
He talked ___ his friend.
Kalau maksudnya “berbicara kepada”, maka pilih “to”.
✅ He talked to his friend.
Latihan Singkat: Temukan Kesalahannya!
Soal:
Temukan kesalahan pada kalimat berikut dan perbaiki:
- She is married with a doctor.
- He is responsible the mistake.
- Between you and I, she’s wrong.
- They are waiting the bus.
- The student which we spoke yesterday was absent.
Jawaban:
- ❌ married with → ✅ married to
- ❌ responsible the mistake → ✅ responsible for the mistake
- ❌ Between you and I → ✅ Between you and me
- ❌ waiting the bus → ✅ waiting for the bus
- ❌ we spoke yesterday → ✅ we spoke to yesterday
Tips Tambahan untuk Meningkatkan Grammar TOEFL
Gunakan Latihan TOEFL Asli
Latihan dengan sumber resmi seperti ETS TOEFL Practice Tests akan membantu kamu mengenali pola soal yang sering muncul.
Review Kesalahan Setelah Latihan
Jangan cuma perhatikan skor latihanmu. Cek bagian mana kamu sering salah, terutama dalam penggunaan preposition. Catat dan pelajari ulang.
Kesalahan pada objects of preposition mungkin terlihat kecil, tapi di TOEFL, hal kecil bisa jadi pembeda antara skor 500 dan 600.
Kuncinya adalah pahami struktur dasar preposition, gunakan pronoun yang tepat, dan biasakan latihan dengan konteks kalimat asli.
Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah kamu mengenali jebakan grammar yang sering muncul di tes TOEFL.
Ingat: kadang yang menjatuhkanmu bukan soal sulit — tapi detail kecil yang kamu abaikan.
FAQ tentang Object of Preposition di TOEFL
1. Apa itu object of preposition dalam bahasa Inggris?
Itu adalah kata benda atau kata ganti yang mengikuti preposition untuk melengkapi makna kalimat, seperti “with him” atau “in the room.”
2. Bagaimana cara mengenali object of preposition di soal TOEFL?
Cari preposition (in, on, at, for, about, between, dll.), lalu lihat kata setelahnya — biasanya itu objeknya.
3. Apakah gerund bisa menjadi object of preposition?
Ya! Contoh: He’s good at drawing.
4. Apa kesalahan paling umum dalam object of preposition di TOEFL?
Kesalahan pronoun, seperti between you and I, dan salah preposition seperti depend of.
5. Bagaimana cara cepat menghindari kesalahan ini?
Latih diri dengan collocation yang umum dan biasakan membaca teks berbahasa Inggris akademik supaya lebih familiar dengan pola aslinya.

Leave a Comment