Fungsi dan Contoh Will serta Would dalam Bahasa Inggris Lengkap

roadswell

Fungsi dan Contoh “Will” serta “Would” dalam Bahasa Inggris Lengkap

Kalau kamu belajar bahasa Inggris, dua kata ini — “will” dan “would” — pasti sering banget muncul.
Keduanya memang mirip, bahkan secara struktur hampir sama, tapi maknanya bisa berubah tergantung konteks.

“Will” digunakan untuk hal yang pasti akan terjadi di masa depan, sementara “would” biasanya digunakan untuk hal yang bersifat pengandaian, kemungkinan, atau sopan santun.

Simpelnya:

  • Will = akan (pasti terjadi)
  • Would = akan (andaian, sopan, atau masa lalu)

Sekarang, yuk kita bahas lebih dalam satu per satu.

A.) Apa Itu “Will”?

1.) Pengertian dan Arti “Will”

“Will” adalah modal verb yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Biasanya digunakan untuk menunjukkan niat, keputusan, prediksi, atau janji.

1.) Fungsi Utama “Will” dalam Bahasa Inggris

a.) Menunjukkan Keputusan Spontan

Kamu baru memutuskan sesuatu saat berbicara? Gunakan “will.”

I think I will order pizza tonight.
(Aku pikir aku akan pesan pizza malam ini.)

b.) Menyatakan Janji atau Niat

I will always be there for you.
(Aku akan selalu ada untukmu.)

c.) Menyatakan Prediksi atau Keyakinan

It will rain tomorrow.
(Besok akan hujan.)

d.) Menyampaikan Permintaan (Informal)

Will you help me?
(Apakah kamu akan membantuku?)

2.) Rumus Umum Penggunaan “Will”

Subject + will + Verb (base form)

Contoh:

  • I will go.
  • She will study tonight.

3.) Contoh Kalimat Menggunakan “Will”

  1. They will travel to Japan next year.
    (Mereka akan berlibur ke Jepang tahun depan.)
  2. He will pass the exam if he studies hard.
    (Dia akan lulus ujian jika dia belajar keras.)
  3. Will you come to the meeting?
    (Apakah kamu akan datang ke rapat?)
  4. I will text you later.
    (Aku akan mengirim pesan nanti.)
  5. It will be fun!
    (Ini akan menyenangkan!)

B.) Apa Itu “Would”?

1.) Pengertian dan Arti “Would”

“Would” adalah bentuk past tense dari “will”, tapi penggunaannya lebih luas.
Kata ini bisa digunakan untuk menyatakan permintaan sopan, pengandaian, kebiasaan masa lalu, hingga keinginan yang tidak nyata.

2.) Fungsi Utama “Would” dalam Bahasa Inggris

a.) Menyatakan Permintaan atau Tawaran yang Sopan

Gunakan “would” agar terdengar lebih halus.

Would you like some tea?
(Apakah kamu mau teh?)

Would you help me, please?
(Apakah kamu bersedia membantuku?)

b.) Menyatakan Pengandaian (Conditional Sentences)

If I had a car, I would drive to work.
(Kalau aku punya mobil, aku akan menyetir ke kantor.)

c.) Menunjukkan Kebiasaan di Masa Lalu

When I was a child, I would play outside all day.
(Saat aku kecil, aku biasa bermain di luar seharian.)

d.) Mengungkapkan Keinginan atau Harapan

I would love to visit Paris someday.
(Aku ingin sekali mengunjungi Paris suatu hari nanti.)

3.) Rumus Umum Penggunaan “Would”

Subject + would + Verb (base form)

Contoh:

  • I would help you if I could.
  • She would go if she had time.

4.) Contoh Kalimat Menggunakan “Would”

  1. Would you mind closing the window?
    (Apakah kamu keberatan menutup jendela?)
  2. He said he would call me later.
    (Dia bilang dia akan meneleponku nanti.)
  3. If I were rich, I would buy a big house.
    (Kalau aku kaya, aku akan membeli rumah besar.)
  4. I would rather stay at home tonight.
    (Aku lebih memilih di rumah malam ini.)
  5. They would often go camping when they were young.
    (Mereka dulu sering berkemah saat muda.)

C.) Perbedaan Utama Antara “Will” dan “Would”

1.) Berdasarkan Waktu (Tense)

  • “Will” = masa depan (future) I will see you tomorrow. (Aku akan menemuimu besok.)
  • “Would” = bentuk lampau (past) atau pengandaian He said he would see me tomorrow. (Dia bilang dia akan menemuiku besok.)

2.) Berdasarkan Tingkat Kepastian

  • “Will” = sesuatu yang pasti terjadi. It will be sunny tomorrow.
  • “Would” = sesuatu yang mungkin terjadi. It would be sunny if the clouds disappeared.

3.) Berdasarkan Formalitas

  • “Would” terdengar lebih sopan dan lembut. Would you please sit down? (Tolong duduk, ya?)
  • Sedangkan “Will” terdengar lebih langsung. Will you sit down? (Kamu mau duduk?)

Baca Juga : Cara Mudah Bedain Stomach, Belly, dan Tummy + Contoh Pemakaiannya

D.) Tabel Perbandingan “Will” vs “Would”

AspekWillWould
TensePresent / FuturePast / Conditional
MaknaAkan (pasti)Akan (andaian/sopan)
Fungsi UtamaNiat, janji, keputusan, prediksiPermintaan sopan, pengandaian, kebiasaan masa lalu
Contoh KalimatI will help you.I would help you if I could.
FormalitasNetralLebih sopan

E.) Contoh Percakapan Menggunakan “Will” dan “Would”

1.) Contoh dalam Situasi Sehari-hari

A: Will you come to my party tonight?
B: I’d love to, but I have to work late.
(“I’d” = “I would”)

2.) Contoh dalam Kalimat Pengandaian

A: What would you do if you won the lottery?
B: I would travel around the world!
(Apa yang akan kamu lakukan jika menang lotre? Aku akan keliling dunia!)

Baca Juga : Jangan Salah Lagi! Ini 8 Penggunaan That yang Benar dalam Bahasa Inggris

F.) Kesalahan Umum dalam Penggunaan “Will” dan “Would”

1.) Menggunakan “Will” di Kalimat Pengandaian

If I have money, I will buy a car.
✔️ If I had money, I would buy a car.
(Kalau aku punya uang — seandainya — aku akan membeli mobil.)

2.) Lupa Mengubah Bentuk “Will” Menjadi “Would” di Kalimat Tidak Nyata

I will help you if I were there.
✔️ I would help you if I were there.
(Saya akan membantumu kalau saya ada di sana.)

G.) Tips Menguasai Penggunaan “Will” dan “Would” dengan Mudah

1.) Perhatikan Konteks dan Waktu

“Will” untuk hal nyata (masa depan).
“Would” untuk pengandaian atau masa lalu.

2.) Gunakan “Would” untuk Sopan Santun

Kalau kamu ingin terdengar sopan di percakapan, pilih “would.”

Would you like to join us? (Apakah kamu mau bergabung dengan kami?)

3.) Latihan dengan Conditional Sentences

Biasakan membuat kalimat if-clause supaya kamu tahu kapan pakai “will” dan kapan pakai “would.”

Meskipun terlihat mirip, “will” dan “would” punya fungsi dan nuansa makna yang berbeda.

  • Gunakan “will” untuk hal yang pasti terjadi di masa depan.
  • Gunakan “would” untuk hal yang bersifat andaian, sopan, atau masa lalu.

Ingat, latihan adalah kunci! Semakin sering kamu menggunakannya dalam kalimat, semakin mudah membedakannya. 🌟

Related Post

Leave a Comment