Kalau kamu belajar bahasa Inggris, pasti sudah sering banget ketemu kata “that”, kan?
Menariknya, kata ini bisa muncul di hampir semua jenis kalimat — dari percakapan sederhana sampai tulisan formal. Tapi justru karena fleksibilitasnya itulah, banyak orang sering salah pakai “that”.
Kata “that” bisa berfungsi sebagai pronoun (kata ganti), conjunction (kata penghubung), determiner (penentu), bahkan sebagai bagian dari relative clause.
Satu kata, tapi bisa berubah fungsi tergantung konteks. Ribet? Nggak juga, kalau kamu tahu caranya!
Banyak pelajar Indonesia salah pakai “that” karena menerjemahkan langsung dari bahasa Indonesia. Misalnya, “Saya tahu itu” diterjemahkan menjadi I know that, padahal konteksnya bisa berbeda tergantung arti “itu” yang dimaksud.
Yuk, kita bahas satu per satu biar kamu nggak salah lagi!
A.) “That” sebagai Pronoun (Kata Ganti)
1.) Fungsi Pronoun “That”
Sebagai pronoun, “that” digunakan untuk menggantikan kata benda (noun) yang sudah disebutkan sebelumnya atau jelas konteksnya. Biasanya diterjemahkan sebagai “itu”.
2.) Contoh Kalimat “That” sebagai Pronoun
- That is my book. → Itu bukuku.
- I don’t like that. → Aku tidak suka itu.
- Who said that? → Siapa yang bilang begitu?
👉 Catatan: That bisa berdiri sendiri tanpa perlu kata benda tambahan karena fungsinya menggantikan benda yang dimaksud.
B.) “That” sebagai Conjunction (Kata Penghubung)
1.) Menyambungkan Kalimat Utama dan Anak Kalimat
Sebagai conjunction, “that” digunakan untuk menghubungkan dua klausa, terutama ketika menjelaskan sesuatu, memberi pendapat, atau melaporkan pernyataan.
2.) Contoh Kalimat “That” sebagai Conjunction
- I think that you’re right. → Aku pikir kamu benar.
- She said that she was tired. → Dia bilang bahwa dia lelah.
- I know that it’s true. → Aku tahu bahwa itu benar.
👉 Dalam percakapan sehari-hari, kata that kadang bisa dihilangkan tanpa mengubah arti:
I think you’re right.
C.) “That” sebagai Determiner (Penentu)
1.) Fungsi untuk Menunjuk atau Menegaskan
Dalam fungsi ini, “that” digunakan sebelum kata benda untuk menunjukkan sesuatu yang spesifik atau jauh dari pembicara.
2.) Contoh Kalimat “That” sebagai Determiner
- That car is very expensive. → Mobil itu sangat mahal.
- I don’t like that color. → Aku tidak suka warna itu.
- Who owns that house? → Siapa pemilik rumah itu?
👉 Kalau objeknya dekat, gunakan this; kalau jauh, gunakan that.
D.) “That” dalam Relative Clause
1.) Menghubungkan Kata Benda dengan Keterangan Tambahan
“Relative clause” adalah klausa yang memberikan informasi tambahan tentang kata benda. Dalam hal ini, “that” berfungsi menggantikan kata benda dan menghubungkannya dengan keterangan.
2.) Contoh Relative Clause dengan “That”
- The book that I borrowed is interesting. → Buku yang kupinjam menarik.
- She’s the girl that helped me yesterday. → Dia gadis yang membantuku kemarin.
- This is the movie that I told you about. → Ini film yang aku ceritakan padamu.
👉 “That” sering digunakan menggantikan who atau which, terutama dalam kalimat informal.
Baca Juga : Cara Menggunakan Just dalam Bahasa Inggris yang Benar (Lengkap dengan Contoh)
E.) “That” dalam Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)
1.) Fungsi “That” dalam Melaporkan Ucapan
Dalam indirect speech, “that” digunakan untuk menghubungkan kata kerja pelapor (reporting verb) dengan pernyataan orang lain.
Biasanya diterjemahkan sebagai “bahwa”.
2.) Contoh Kalimat Indirect Speech dengan “That”
- He said that he was busy. → Dia bilang bahwa dia sibuk.
- They explained that it wasn’t possible. → Mereka menjelaskan bahwa itu tidak mungkin.
- I heard that you got a new job. → Aku dengar bahwa kamu dapat pekerjaan baru.
👉 Di percakapan informal, kata that bisa dihilangkan:
He said he was busy.
F.) “That” untuk Menunjukkan Jarak atau Sesuatu yang Jauh
1.) Perbedaan “That” dan “This”
Gunakan “that” untuk menunjuk sesuatu yang jauh dari pembicara, sedangkan “this” digunakan untuk yang dekat.
2.) Contoh Kalimat “That” dalam Konteks Jarak
- That mountain is beautiful. → Gunung itu indah.
- Can you see that star? → Bisa lihat bintang itu?
- I prefer that one over this one. → Aku lebih suka yang itu daripada yang ini.
👉 Triknya mudah: this = dekat, that = jauh.
Baca Juga : Penggunaan Kata Have dalam Bahasa Inggris: Arti, Fungsi, dan Contoh Kalimat Lengkap
G.) “That” dalam Ungkapan Penekanan (Emphasis)
1.) Menekankan Kata atau Situasi
Dalam beberapa kalimat, “that” digunakan untuk memberi penekanan pada perasaan, tingkat, atau kejadian tertentu.
Biasanya muncul dalam bentuk so…that atau setelah kata keterangan.
2.) Contoh Kalimat “That” untuk Penekanan
- It’s not that hard. → Tidak sesulit itu.
- She’s that famous! → Dia seterkenal itu!
- He ran so fast that nobody could catch him. → Dia berlari begitu cepat sehingga tak ada yang bisa menangkapnya.
H.) “That” dalam Idiom dan Ekspresi Populer
1.) Idiom Populer dengan “That”
Kata ini juga sering muncul dalam idiom atau ekspresi umum, contohnya:
- That’s it! → Itu dia! / Selesai!
- That’s why. → Itulah alasannya.
- That’s enough. → Sudah cukup.
- That’s what I mean. → Itu maksudku.
2.) Contoh Pemakaian dalam Percakapan Sehari-hari
A: I think we should stop now.
B: Yeah, that’s enough for today.
👉 “That” dalam idiom sering berfungsi untuk menyimpulkan, menegaskan, atau menutup pembicaraan.
I.) Tips Mudah Agar Nggak Salah Pakai “That” Lagi
1.) Kenali Fungsi dan Posisi dalam Kalimat
Kunci utama memahami “that” adalah melihat posisinya dalam kalimat.
Kalau “that” ada di awal kalimat, mungkin dia pronoun.
Kalau menghubungkan dua klausa, dia conjunction.
Kalau diikuti kata benda, dia determiner.
2.) Latih Diri dengan Membaca dan Mendengar Kalimat Asli
Belajar dari konteks nyata — seperti film, lagu, atau artikel berbahasa Inggris — akan membantu kamu lebih cepat memahami perbedaan penggunaan “that” dalam berbagai situasi.
J.) Kesimpulan: Satu Kata, Banyak Fungsi!
Kata “that” mungkin terlihat sederhana, tapi ternyata punya banyak fungsi yang berbeda dalam grammar bahasa Inggris.
Mulai dari kata ganti, penghubung, penentu, hingga bagian dari idiom, semuanya punya aturan sendiri.
Kuncinya adalah memahami konteks kalimat dan siapa yang kamu ajak bicara. Kalau sudah terbiasa, kamu bakal otomatis tahu kapan harus pakai “that” — dan kapan nggak perlu.
K.) FAQ tentang Penggunaan “That” dalam Bahasa Inggris
1. Apakah kata “that” selalu wajib digunakan dalam kalimat?
Tidak selalu. Dalam percakapan informal, kata “that” kadang bisa dihilangkan tanpa mengubah arti, seperti pada kalimat I think (that) you’re right.
2. Apa bedanya “that” dan “which”?
“Which” biasanya digunakan untuk informasi tambahan, sementara “that” untuk informasi penting dalam kalimat (tanpa koma).
3. Apakah “that” bisa digunakan untuk orang?
Ya, bisa, terutama dalam bahasa Inggris informal. Contoh: The person that helped me.
4. Kapan sebaiknya tidak menggunakan “that”?
Jangan pakai “that” setelah kata seperti who, what, where, atau when, karena sudah ada kata penghubung lain.
5. Bagaimana cara cepat menguasai penggunaan “that”?
Biasakan membaca teks asli, perhatikan fungsi “that” di tiap kalimat, dan buat latihan menulis sendiri. Semakin sering digunakan, semakin mudah kamu paham konteksnya.






Leave a Comment